Morfius: Inovasi Modular dalam Dunia Furnitur

Desain Arman Farahmand yang Menggabungkan Estetika Jepang dan Fungsionalitas Dinamis

Desainer Arman Farahmand, dengan kreativitasnya, telah menciptakan Morfius, sebuah konsep furnitur modular yang terinspirasi dari kesederhanaan furnitur Jepang dan kepraktisan sepatu CROCS serta LEGO. Morfius, yang namanya berasal dari gabungan kata 'More' dan 'Fuse', menawarkan pengalaman bermain dengan kreativitas dan inovasi untuk memaksimalkan fungsi dan bentuk dari sebuah produk.

Keunikan Morfius terletak pada struktur modular tunggalnya yang dilengkapi dengan tiga jenis bantal modular yang bisa diubah warnanya. Desain ini tidak hanya fokus pada fungsi, tetapi juga pada estetika, memungkinkan transformasi dari kursi tunggal menjadi sofa bentuk L, sofa reguler, tempat tidur, hingga sofa panjang linear. Estetika dapat diubah dengan mengatur ulang bantal dan mengkombinasikan bentuk segitiga, persegi, dan berlian.

Struktur utama Morfius dibuat dari kayu lapis yang indah dan tahan lama, sementara bantalnya terbuat dari busa dengan struktur plastik di dalamnya yang menyokong sendi luar dan kain lembut di permukaan. Dengan dimensi lebar 1000 mm, kedalaman 500 mm, dan tinggi 780 mm, Morfius menghadirkan solusi modular yang berkelanjutan.

Interaksi desain ini sangat intuitif berkat struktur berlubang yang memudahkan proses perubahan bentuk dan penataan ulang. Setiap struktur dapat dengan mudah dipasang menggunakan perlengkapan sederhana yang mengikat satu sama lain dari bagian bawah, dan bantal-bantalnya dapat dilepas dengan metode dorong & tarik yang mudah, serta tetap terpasang dengan kuat saat ditempatkan. Kotak bawah merupakan bagian dari desain sekaligus ruang penyimpanan untuk bantal dan bagian tambahan seperti sandaran tangan kayu.

Proyek ini dimulai pada Januari 2024 di Tehran, berdasarkan penelitian sehari-hari tentang bagaimana lingkungan yang fleksibel dan produk berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas hidup. Morfius merupakan solusi modular yang mempertimbangkan estetika dan fungsionalitas, menciptakan objek yang lebih efektif dan tahan lama karena beragam pilihan dan mempertimbangkan kebutuhan manusia.

Tantangan terbesar dalam penciptaan Morfius adalah menemukan solusi yang fleksibel dalam fungsi dan dapat mengubah bentuk untuk mempengaruhi suasana hati dan penggunaan. Tantangan teknis terdalam adalah menyelaraskan lubang berlubang dan sendi bantal agar tidak gagal saat menggabungkan berbagai bentuk dan memastikan semua bagian sesuai dengan dimensinya.

Sebagai pengakuan atas inovasi dan kecerdikan kreatifnya, Morfius telah dianugerahi Bronze dalam A' Furniture Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada desain-desain yang luar biasa dan menunjukkan pengalaman serta kreativitas yang otentik, dihormati karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.